Terpesona aku sungguh terpesona, aku tak mengerti rasa ini tumbuh begitu saja. Sudah lama aku mengaguminya dan kini aku sadar jika aku menyukainya, sungguh rasa yang membuat aku bahagia. Melihat goresan namamu membuat aku tersenyum, melihat senyummu aku bahagia, melihat wajahmu yang tampak biasa namun sangat mempesona membuat aku hanya ingin melihatmu sepanjang waktu. Aku ingin menghabiskan sepanjang waktu bersamamu. Setiap kali aku mengingatmu aku tersenyum dan ingin terus tersenyum.
Kau bagaikan mentari yang selalu menyinari hati ini. Senyum manismu membuat aku lupa akan pahitnya kehidupan. Kau seperti narkotika yang membuat aku ketergantungan untuk selalu memikirkanmu. Saat pertama kali bertemu aku tak menyangka kau adalah orang yang bisa membuat aku selalu memikirkanmu. Aku tak menyangka dibalik sifat cuekmu kau adalah orang yang menyenangkan. Aku bahagia bisa mengenalmu dan dekat denganmu seperti saat ini.
Namun aku tau aku tak bisa memaksa dirimu untuk memiliki perasaan yang sama denganku. Sejak awal aku sudah menyadari untuk menerima resiko apapun yang nantinya harus terjadi. Aku bahagia tapi sejujurnya pada hati yang paling dalam aku sangat takut untuk kehilangan dirimu. Aku takut engkau hanya hadir sementara dan kemudian pergi meninggalkan aku. Tapi aku tak akan pernah menahanmu jika seandainya memang itu yang harus terjadi. Aku sangat bahagia saat mengingatmu, melihat wajahmu, melihat namamu, membaca smsmu, dan tersenyum karenamu. Aku sungguh menyukainya, sungguh sungguh menyukainya :)