1. Boys Before Flower (BBF)

2. City Hunter

3. Naughty Kiss

4. Dream High

5. 49 Days

6. Heart String
7. Personal Taste

8. The Greatest Love

9. Pasta

10. Skip Beat

11. Endless Love

12. Full House

13. Flower Boy Ramyun Shop

14. Mackerel Run

15. You Are My Destiny
16. No Limit
17. Scent of a Woman


18. My Princess

19. Sessy Girl, Chunyang
20. Oh My Lady

Bagai mentari bersinar di indahnya pagi
Adalah hidupmu siap memancarkan sinar
Lihatlah hidupmu penuh dengan kesempatan
Walau beban hidupmu menghalang
Jangan lari dari bebanmu

Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti…
Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau percaya…

Bagai mentari bersinar di indahnya pagi
Adalah hidupmu siap memancarkan sinar
Lihatlah hidupmu penuh dengan kesempatan
Walau beban hidupmu menghalang
Jangan lari dari bebanmu
Cari dan temukan, pastikan
pengharapan ada padamu

Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti…
Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau percaya…

Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti…
Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau mengerti…
Hidupmu indah bila kau tahu
Jalan mana yang benar
Harapan ada, harapan ada
Bila kau percaya…
Bila kau percaya…
Bila kau percaya…
I can show you the world
Shining, shimmering, splendid
Tell me, princess, now when did
You last let your heart decide?
I can open your eyes
Take you wonder by wonder
Over, sideways and under
On a magic carpet ride
A whole new world
A new fantastic point of view
No one to tell us no or where to go
Or say we’re only dreaming
A whole new world
A dazzling place I never knew
But when I’m way up here
It’s crystal clear
That now I’m in a whole
New world with you
Now I’m in a whole
New world with you
Unbelievable sights
Indescribable feeling
Soaring, tumbling, freewheeling
Through an endless diamond sky
A whole new world
Don’t you dare close your eyes
A hundred thousand things to see
Hold your breath, it gets better
I’m like a shooting star
I’ve come so far
I can’t go back
To where I used to be
A whole new world
Every turn a surprise
With new horizons to pursue
Every moment red-letter
I’ll chase them anywhere
There’s time to spare
Let me share this whole
New world with you
A whole new world
That’s where we’ll be
A thrilling chase
A wondrous place
For you and me

Dowload this song here :)
Hmmm, berhubung disuruh nulis pengalaman pribadi mengenai perbuatan baik dan perbuatan buruk dari masa SD hingga sekarang jadi aku berusaha mengingat-ingat dulu semua hal yang pernah aku alami. Okay sebelum menceritakan pengalaman pribadiku, mungkin lebih baik jika aku perkenalkan diri dulu iya. Namaku wayan wirayanti, cukup singkat dan sangat jelas. Aku juga engga tau kenapa ortuku ngasi nama begitu singkat buat aku, tapi mungkin itu supaya mudah dihafal kali iya. Kemudian aku lahir di Denpasar tepatnya Rumah Sakit Wangaya, tanggal 31 maret 1995, jadi tahun ini umurku 17 tahun. Perkenalannya segitu aja iya, lanjut aku akan menceritakan pengalaman pribadiku.
Pertama dari SD, aku SD kelas satu itu umurya sekitar 5 tahun gitu lah iya, aku sih engga begitu inget kejadian apa aja yang aku alami selama kelas satu SD, mungkin saat itu aku cuma bermain aja kali iya, mungkin belajarnya sedikit soalnya rankingku waktu kelas satu termasuk ranking belakang-belakang. Setelah kelas satu SD aku naik kelas ke kelas dua, nah sayangnya aku juga engga begitu inget apa aja yang aku lakuin sewaktu kelas dua itu. (apa aku lupa ingatan iya ? hhe) Tapi ada sih satu hal yang aku inget waktu kelas dua SD, waktu itu kan ada imunisasi gitu, nah trus aku kan gak berani sama jarum suntik iya waktu itu, jadi waktu itu pas bapakku datang kesekolah dan akhirnya aku pun digendong sama bapak waktu disuntik haha manja banget iya. Kemudian waktu kelas tiga SD. Aku dulu punya teman sebangu waktu kelas tiga namanya ****** (disensor aja iya), kenapa disensor ? karena ini ceritanya agak kurang baik, jadi supaya tidak menjelekkan nama baik orang aku sensor aja namanya. Nah dia itu iya engga tau kenapa setiap aku dulu mau nabung, uang tabunganku selalu diambil dan dipake belanja sama dia. Kalo aku engga ngasi pasti dia ngejambak aku. Yah namanya anak kecil jadi aku kasi aja soalnya aku takut waktu itu. Setelah beberapa lama dia lakuin hal itu ke aku, aku juga akhirnya capek dan ngadu ke ortu, setelah aku aduin hal itu, besoknya ortuku langsung datang ke sekolahan dan marahin temen dudukku itu. Kasian sih tapi siapa yang suruh dia berbuat kayak gitu. Tapi setelah beberapa lama, kita udah seperti biasa lagi dan melupakan kejadian buruk itu. Next, lanjut ke kelas empat SD, semenjak kelas empat SD nilai sekolahku mulai meningkat dan aku juga mulai dapat ranking dikelas, iya walaupun cuma 10 besar tapi itu cukup membuat aku banggalah. Sewaktu kelas empat SD, ada nih cowok yang mulai suka sama aku, nama **** (maaf disensor lagi), aku engga tau kenapa dia bisa suka sama aku tapi yang jelas cowok itu menjengkelkan dan mengganggu banget. Pernah nih sewaktu semua murid disuruh bersih-bersihin kelasnya masing-masing, trus saat itu aku juga lagi bersih-bersih kelas, tiba-tiba cowok itu malah nyium pipi aku, wah sumpah aku shock banget dan kesel banget, akupun langsung nangis waktu itu, (haha namanya juga anak kecil) kalo aku inget kejadian itu rasanya pingin aku gampar aja muka cowok itu habisnya dia keterlaluan banget berani nyium pipi aku. Karena saking keselnya tuh hari itu, pulang sekolah aku beli cincin di warung kalo engga salah waktu itu harganya Rp 1500, trus besoknya aku tunjukin tuh cincin ke dia dan aku bilang aja kalo aku udah punya pacar, engga tau dah kenapa aku dulu bisa mikir gitu mungkin karena saking emosinya ngehadepin cowok itu. Tapi walaupun gitu, cowok itu tetap engga percaya dan tetap mengganggu aku. Cowok itu temen sekelasku waktu SD juga tapi waktu kenaikan kelas ke kelas 5, eh dia engga naik kelas. Bikin tambah ilfeel aja tuh cowok. Biarpun dia engga naik kelas dan udah engga sekelas lagi sama aku tapi dia tetap engga berhenti mengganggu aku. Okay, sekarang lanjut ke kelas lima SD. Waktu kelas lima SD aku duduk didepan sama teman sebangku ku namanya titin. Waktu itu kita sama-sama belum tahu kalo kita itu minus. Pas pak guru lagi nulis di papan tulis kita berdua malah clingak-clinguk engga tahu apa tulisan yang di papan, akhirnya dengan terpaksa kita berdua noleh kanan kiri nanya sama temen sebelah apa aja yang ditulis sama pak guru. Waktu kelas lima SD adalagi temen sekelasku yang suka sama aku tapi aku sendiri belum suka sama cowok waktu itu. Setelah aku tahu ada temen cowok ku yang suka sama aku, aku tetap biasa aja sama dia dan hubungan pertemanan kami tetap baik. Kemudian lanjut ke kelas enam SD. Kelas enam mungkin mulai banyak ada kisah cinta di kelas, iya termasuk aku. Waktu kelas enam SD aku pernah naksir sama temen sekelasku, tapi maaf aku engga bisa sebutin namanya. Dia orangnya cakep (pada waktu itu), baik, iya pokoknya tipe cowokku lah. Nah, waktu SD tuh kan masih jaman surat-suratan tuh, aku pun mencoba mengirimi dia surat yang isi suratnya itu adalah aku bilang kalo aku suka sama dia, haha nekat juga aku waktu itu iya. Tapi tau engga apa yang terjadi ? setelah dia baca surat dari aku itu, dia langsung sakit dan minta ijin pulang. Haha kalo aku inget kejadian waktu itu rasanya pingin ketawa. Kemudian keesokan harinya dia udah sembuh dan kembali lagi sekolah. Dan dia bilang sama aku kalo dia engga suka sama aku katanya karena aku pake kacamata. Tapi iya sudahlah aku sih engga apa. Oh iya, waktu hari valentine semua siswa kelas enam SD disekolahku bersemangat untuk ngerayainnya. Sehari sebelum valentine, sore harinya kita semua dateng ke sekolah untuk menghias kelas supaya besoknya bisa merayakan hari valentine. Waktu itu valentinenya dirayain karena pas itu hari valentine jatuhnya pada hari sabtu jadi bisa ngerayain, soalnya hari sabtu kan pelajarannya olahraga sama keterampilan aja. Waktu itu, temen cowok aku yang suka sama aku dari kelas lima itu ngajaki tukaran kado, karena semua pada tukaran kado iya aku bersedia aja tukeran sama dia. Setelah selesai menghias kelas, kita semua pada beli kado untuk ditukerin besok. Pokoknya waktu itu valentine pertama yang pernah aku rayain, dan seru banget. Keesokan harinya, yaitu hari valentine aku dan temen-temen sekelasku berkumpul dikelas dan memulai acara tukeran kado. Ternyata temen cowok aku itu ngasi aku boneka. Iya bonekanya emang kecil tapi lucu juga sih. Dan aku ngasi dia cokelat putih soalnya dia katanya gak suka cokelat yang hitem. Nah setelah itu ada nih temen cowok ku yang bilang suka sama aku juga, tapi ini bukan cowok-cowok yang tadi iya. Ini beda lagi. Nah karena dia bilang suka sama aku, aku mencoba respect sama dia dan akhirnya kita deket. Tapi aku juga engga tau kita itu deket sebagai apa soalnya engga jelas banget. Namanya juga anak SD iya. Oh iya waktu kelas enam SD itu aku kan nge-dance juga soalnya setiap kelas diwajibkan menunjukkan atraksi untuk perpisahan. Aku dan temen-temen setiap siang selalu latihan dance, dan kita latihannya pindah-pindah. Tapi waktu itu seru banget. Belakangan ini kita lebih sering latihannya dirumahnya anna. Pas selesai dance waktu itu, temenku disamperin sama pacar-pacar mereka, kebetulan rumah mereka deket sana. Nah pacar-pacar temenku nih ngajak temen juga, dan kebetulan ada salah satu temen mereka namanya sama dengan aku jadinya aku dikenalin sama dia. Setelah kenal kita sempat dekat beberapa lama tapi habis itu udah engga deket lagi, tapi aku juga engga tau kenapa. Setelah beberapa lama latihan dance, hari perpisahan pun tiba dan kita menampilkan dance yang sudah lama kita persiapkan. Iyaa itulah pengalaman yang pernah aku alami sewaktu masih di sekolah dasar. Setelah itu aku tamat dan mulai masuk ke sekolah menengah pertama atau SMP.
Masa SMP juga termasuk masa yang seru dan tak terlupakan buat aku. Karena waktu masa SMP lah aku bertemu dengan cinta pertamaku. Berawal dari kelas satu SMP, waktu itu aku masih sangat polos dan belum mulai menyukai cowok lagi. Aku lebih banyak bersama teman-teman dan pelajaran. Aku sudah mulai mengikuti bimbel, dan tak sia-sia karena bimbel yang aku ikuti mulai kelas satu semester dua itu membuat aku menjadi ranking satu dikelas sewaktu kenaikan kelas dua SMP. Aku sempat kaget, namun aku juga bangga. Itulah pertama kalinya aku mendapatkan ranking tiga besar dan itulah permulaan dari keseriusan belajarku. Tapi disamping itu semenjak kelas dua SMP aku juga sudah mulai berpacaran. Pertama aku berpacaran dengan teman sekelasku, namun itu tak bertahan lama. Setelah berakhir aku mulai didekati oleh kakak kelas yang kebetulan adalah teman dari temanku. Kisah itu berawal dari saat aku belajar kelompok dirumah temanku, anna. Waktu itu temanku yang cowok juga kesana ingin melihat tugas kami, dan kebetulan dia mengajak temannya yang kakak kelas itu. Waktu itu pensilku terjatuh dan kakak kelas itu yang mengambilkannya untukku, tapi saat itu kami berdua belum memiliki perasaan apapun. Setelah beberapa lama berselang, temenku yang cowok mulai memberitahuku jika kakak kelas itu menanyakan aku, dan akhirnya kita pun didekatkan. Dan kita pun mulai berpacaran. Tak lama juga sekitar 3 bulan berpacaran kita berpisah. Tapi kita tetap memiliki hubungan pertemanan yang baik. Kemudian yang ketiga aku didekati oleh teman sekelasku lagi, itu berawal dari saling mengejek, setelah itu mulailah kami dekat. Setelah beberapa lama dekat kami pun berpacaran. Dia adalah orang yang pemalu, dan aku pun adalah pacar pertamanya. Tak lama kita berpacaran kita pun berpisah. Namun hubungan pertemanan kami tidak sebaik dulu, sempat dingin karena antara kami berdua tidak ada yang memulai pembicaraan. Walaupun kami sekelas namun kami tidak saling berbicara. Kisah cintaku kelas dua SMP cukup sampai disitu, dan aku belum mulai pacaran lagi setalah itu. Tapi memang aku sudah menyukai kakak kelas waktu itu, hanya ngefans sih tapi aku cukup lama menyukainya. Pertama kali bertemu disekolah aku sering memperhatikannya, dan ternyata dia juga satu bimbel dengan aku. Aku berusaha mencari tahu tentang dia, apapun tentang dia. Kemudian lanjut ke kelas tiga SMP, setelah pembagian raport. Suatu waktu, pas itu adalah ulang tahun SMP ku yang sewindu dan kebetulan dirayakan, semua siswa yang pernah bersekolah disana diijinkan untuk datang. Dan kebetulan dia datang saat itu bersama teman-temannya. Walaupun ia tampak biasa tapi aku terpesona. Aku selalu memperhatikannya dari awal aku melihatnya sampai aku pulang. Ketika aku berjalan mau pulang, aku tak sengaja menabrak sikunya tapi ternyata ia tak menyadarinya. Disaat malam setelah ulang tahun sekolah, aku di-sms temenku yang isi smsnya adalah memberitahu no hp kakak kelas itu. Temen-teman sekelasku sudah tahu jika aku menyukai kakak kelas itu. Setelah mengetahui no hp nya, aku pun memberanikan diri untuk meng-sms no hp itu, tapi ternyata tidak langsung dibalas. Setelah dua hari menunggu, akhirnya ada balasan dari no itu, balasan itu sangat menggembirakan dan seperti yang diharapkan. Aku pun mulai sms-an dengan orang yang aku kagumi itu. Aku mengatakan segalanya tentang diriku, dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan aku juga mengatakan padanya bahwa aku menyukainya. Sangat jujur dan memalukan memang tapi aku berusaha untuk memberanikan diri dan melupakan rasa malu. Setelah cukup mengenal lewat sms, dia pun mengajak bertemu dan akhirnya kita bertemu. Setelah bertemu dia memberikan respon positif seperti yang aku harapkan dan itu membuat aku sangat senang. Aku pun mulai dekat dengan dia, dan akhirnya ia pun menyatakan perasaannya padaku, sangat mustahil memang tapi ini nyata. Sangat nyata. Ini seperti mimpi indah, tapi ini bukan mimpi. Aku tak menyangka jika hal ini akan terjadi. Perjalanan kisah pendekatanku memang sangat mulus, namun ketika kita berpacaran tak semuanya berjalan mulus. Aku berpacaran cukup lama dengannya, namun karena masalah perbedaan kasta ia mengakhiri hubungannya denganku. Aku saat itu sangat terpuruk dan belum bisa membuka hati untuk orang lain karena aku sangat menyukainya. Setelah lama kita berpisah dan saat itu juga aku mulai lulus dari masa putih biruku dan akan melanjutkan ke masa putih abu yaitu masa SMA.
Masa putih abuku berawal indah, karena pada saat itu aku kembali lagi bersama dengan cinta pertamaku. Walaupun sebelumnya sempat cukup lama berpisah, namun tak ada kecanggungan yang terasa diantara kita. Kita tetap bisa seperti dulu, menjadi apa adanya kita. Diawal masa putih abuku, yaitu kelas satu SMA aku tak terlalu banyak berpergian dengan teman-teman karena waktu itu aku lebih banyak menghabiskan waktuku bersama dia, cinta pertamaku. Namun tak selamanya kebahagiaan yang menyelimuti hidupku, disaat kebahagiaan datang kesedihan pun ikut menghadang. Ketika aku akan berulang tahun yang ke limabelas tahun, kakekku pergi meninggalkan aku untuk selama-lamanya, dan berselang satu bulan setelah itu nenekku pun ikut pergi menyusul kakekku. Setelah dipeluasin (ditanya ke orang pintar), ternyata sejak dahulu kakek dan nenekku sudah membuat janji untuk bersama sehidup semati, hal itu membuat aku kagum dan terharu. Ternyata kisah Romeo dan Juliet tidak hanya ada di dunia dongeng namun juga ada di dunia nyata, dan aku bisa menyaksikan sendiri kisahnya. Kedengarannya mustahil memang namun ini nyata dan benar-benar nyata. Aku tidak menyangka begitu dalam dan besar cinta yang mereka miliki, hingga matipun mereka bersama. Beberapa hari setelah kepergian kakek dan nenekku, disisi yang berbeda cinta pertamaku menyudahi hubungannya denganku. Sangat menyedihkan memang, dan itu membuat aku terpuruk. Saat itu adalah ulang tahunku yang paling kelabu karena aku kehilangan tiga orang sekaligus dalam hidupku. Dan itu adalah kado ulang tahun terburuk yang pernah aku terima dalam hidupku sampai saat ini. Dengan berakhirnya hubunganku dengan cinta pertamaku itu, berakhir jugalah awal masa putih abuku, aku menuju ke pertengahan masa putih abuku yaitu kelas dua SMA. Ketika aku kelas dua SMA, aku lebih banyak menghabiskan waktu dengan tugas, tugas, dan tugas. Hmmm karena waktu itu, semua guru rasanya ngidam ngasi tugas. Selain dengan tugas, aku juga menghabiskan waktu dengan teman kelompokku, karena bukan hanya tugas mandiri yang diberikan tetapi juga tugas kelompok. Saat kelas dua, aku belum bisa membuka hati untuk orang lain, karena rasa sakit yang aku rasakan saat itu butuh waktu yang lama untuk menyembuhkannya. Namun pada akhirnya, batu yang terkena air terus-menerus pasti akan terkikis juga, begitu juga dengan diriku. Tak selamanya aku akan terpuruk sendiri dengan lukaku ini, dan tak selamanya aku akan menutup pintu hatiku. Setelah setahun aku menyendiri dan menutup hati, hatiku pun mulai terbuka perlahan, dan aku mulai merasakan jatuh cinta lagi. Namun, kali ini bukan hal yang terlalu kedengaran baik karena aku jatuh cinta pada sahabatku sendiri, dan aku merasa sangat tidak mungkin jika aku memiliki hubungan yang lebih dengannya. Karena hal itulah, aku memendam sendiri dulu apa yang aku rasakan padanya. Aku tak ingin orang lain tau, dan aku juga tak ingin dia tau kalau sebenarnya aku menyukai dia. Namun, sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan terjatuh juga, begitu juga dengan aku sepandai-pandainya aku menyimpan rahasia pasti akan ketahuan juga. Nah waktu itu adalah kenaikan kelas, dan aku sudah akan menjadi anak kelas tiga SMA. Namun, sebelum menjadi anak kelas tiga, waktu liburan sekolah, anak-anak calon kelas tiga baru mengadakan study tour ke jawa-jakarta-bandung selama seminggu. Perjalanan itu bisa dibilang sangat mengasyikkan, karena saat itu waktu hanya kita habiskan bersama dengan teman-teman dan tanpa orang tua. Namun, saat itulah awal kisahku dengan dia (sahabatku yang aku sukai itu). Pada suatu ketika, ada salah seorang temanku yang bisa membaca pikiran orang lain, dan waktu itu ia membaca pikiranku dan dia pun mengetahui siapa orang yang sedang aku pikirkan. Hal itupun membuat teman-temanku penasaran, namun aku tetap berusaha menyembunyikannya. Ketika sampai dihotel, aku satu kamar dengan sahabat-sahabatku. Ketika akan tidur, tiba-tiba sahabatku melanjutkan pembicaraan temanku tadi, dan mereka pun menyuruhku mengatakan siapa orang yang aku sukai itu. Karena tak bisa menyembunyikannya terlalu lama, akhirnya aku pun mengatakannya dan sahabatku pun tau siapa orang yang aku suka. Setelah tau itu, sahabat-sahabatku mulai merencanakan sesuatu untuk membuat aku lebih dekat dengannya, awalnya aku tak mau, tapi akhirnya aku pasrah. Saat study tour memang ada banyak kesempatan yang membuat aku lebih dekat dengannya, tapi itupun karena rencana sahabat-sahabatku. Setelah pulang dari study tour, dia pun tau kalau aku menyukainya, awalnya reaksinya tak baik namun pada akhirnya kita pun menjalin hubungan yang spesial. Waktu itu adalah acara ulang tahun sweet seventeen salah salah sahabatku, dan saat itulah itu menyatakan cintanya padaku yang dihiasi dengan lilin-lilin kecil yang dibentuk hati dan beberapa batang bunga mawar. Aku sangat shock dan tidak menyangka jika ia akan melakukan hal itu, tapi ternyata ia benar-benar melakukannya. Namun, hubungan kita tak bisa berjalan lama sesuai yang aku harapkan, hanya bertahan sebulan ia mengakhirinya. Dari awal aku sudah merasa jika ia tidak sepenuh hati melakukan ini, aku pikir dia hanya kasian kepadaku sehingga ia terpaksa menyatakan cinta kepadaku. Namun sekarang semuanya telah berakhir dan tak ada yang bisa dipertahankan lagi dan aku harus mengikhlaskan itu. Awalnya hubungan kita sempat dingin, namun seiring berjalannya waktu hubungan kita pun menghangat dan bisa kembali seperti dulu lagi. Dengan berakhirnya hubungan kita, masa putih abuku pun segera berakhir. Banyak pengalaman berharga yang aku alami selama di masa SMA ini, dan itu tak akan bisa terlupakan.
Okay, sekian pengalaman pribadi saya. Semoga dapat menghibur bagi yang membaca dan dapat menginspirasi kalian semua. Terimakasih :)