Saat
itu! Saat dimana aku pertama kali melihatmu dan menatap wajahmu. Sosok yang
awalnya terlihat dingin dan cuek namun kenyataannya merupakan sosok yang sangat
hangat dan perhatian. Aku tak pernah terpikir dan tak pernah menyangka jika kakak
akan bersamaku menghiasi hidupku seperti saat ini. Saat itu aku hanya berani memandangimu
tanpa mengucap sepatah katapun. Saat mataku sayup-sayup karena lelah dan
ngantuk yang mendera ketika OKK, namun tak pernah aku lepaskan pandanganku dari
sosok dirimu. Taukah kakak jika aku sudah
menyukaimu semenjak itu? mungkin kakak tak menyangka dan tak percaya karena
secepat itu aku bisa menyukaimu, namun itulah adanya.
Dulu
aku tak yakin bisa dekat denganmu seperti saat ini, karena dulu aku pikir bisa mengenalmu
saja aku sangat bahagia. Aku pernah berpikir, untuk dekat denganmu adalah
sesuatu yang tidak mungkin sehingga aku sempat pesimis. Terlebih lagi dulu kakak
sedang dekat dengan seorang wanita yang juga aku kenal, sosok wanita yang juga merupakan
wanita yang cantik dan baik. Gosipnya dulu katanya kakak pacaran sama dia hmmm,
tapi aku setuju aja walaupun agak nyesek waktu denger gosip itu. Tapi aku gak
apa sih waktu itu, berusaha nenangin diri aja, lagian wanita yang deket sama
kakak itu baik jadi aku setuju-setuju aja. Aku bahagia kalo liat kakak bahagia.
Beberapa
waktu berselang, tak pernah ku dengar kabar tentang kakak dengan wanita itu
lagi. Aku pikir setelah OKK berakhir dan ketika aku tak bisa melihatmu setiap
hari lagi, aku akan bisa melupakanmu tapi ternyata aku salah. Aku tetap tak
bisa melupakanmu dan setiap aku melihatmu sekali duakali aku terus ingin bersamamu
dan dekat denganmu. Akhirnya karena keajaiban Tuhan, melalui jejaring sosial,
kita didekatkan oleh Tuhan. Tuhan sangat berpihak padaku dan mendukung
kedekatanku dengan kakak. Taukah kakak
jika waktu itu aku rasanya ingin terbang saat kakak membalas mention ataupun
chatku? Entah waktu itu kakak sudah menyukaiku atau belum, aku tak tau.
Yang aku tau hanya, kakak memberikan respon positif dan itu sudah cukup. Aku sempat
berpikir jika kakak akan pergi meninggalkanku dan kita hanya dekat sampai
disitu saja, aku juga sempat berpikir jika kakak PHP (hehe). Namun, ternyata dugaanku salah dan kakakpun meyakinkanku
jika kakak menyukaiku. Aku sangat senang dan perasaanku dari dulu sampai
sekarang tak pernah berubah kepadamu. Walaupun saat ini aku adalah pacarmu, namun
dibalik itu aku tetaplah seorang adik tingkat yang selalu mengagumi, kakak. Aku
mencintaimu…
0 komentar:
Posting Komentar